TEMPAT TUJUAN

-

Taman Suropati: Oase Hijau di Tengah Ibukota


sumber foto : pinterest

 

Taman Suropati merupakan salah satu taman terkenal di Jakarta, ibukota Indonesia. Dengan luas sekitar 5 hektar, taman ini menjadi salah satu destinasi favorit bagi warga Jakarta yang ingin menikmati suasana alam yang hijau dan segar. Artikel ini akan membahas tentang keindahan Taman Suropati, sejarahnya, fasilitas yang tersedia, serta peran pentingnya dalam kehidupan kota.

 

1. Sejarah Taman Suropati

 

Taman Suropati didirikan pada tahun 1918 dan awalnya dikenal dengan nama Burgemeester Bisschopplein, yang berarti Lapangan Burgemeester Bisschop. Nama ini diambil dari Johannes Christiaan Bisschop, seorang gubernur Batavia pada masa penjajahan Belanda. Setelah Indonesia merdeka, taman ini berganti nama menjadi Taman Suropati, menghormati seorang pahlawan nasional Indonesia, Raden Saleh Sjarif Boestaman atau lebih dikenal dengan nama Suropati.

 

2. Keindahan Taman Suropati

 

Taman Suropati menawarkan pemandangan yang indah dengan hamparan rumput hijau, pepohonan rindang, dan berbagai jenis bunga yang bermekaran. Di tengah-tengah taman terdapat patung Suropati yang menjadi daya tarik utama. Patung ini menggambarkan seorang pahlawan berkebangsaan Indonesia yang menentang penjajah Belanda.

 

Selain itu, taman ini juga dilengkapi dengan kolam ikan yang mempercantik pemandangan dan menambah kesegaran udara. Para pengunjung seringkali duduk-duduk di bangku taman sambil menikmati udara segar dan pemandangan yang menenangkan. Taman Suropati juga sering menjadi tempat untuk berbagai kegiatan seni dan budaya, seperti konser musik, pertunjukan tari, dan pameran seni.

 

3. Fasilitas dan Aktivitas

 

Taman Suropati dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Terdapat area bermain anak-anak yang dilengkapi dengan perosotan, ayunan, dan jungle gym. Tersedia juga area olahraga seperti lapangan sepak bola mini dan lapangan voli pasir yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk beraktivitas fisik.

 

Selain itu, terdapat juga tempat duduk yang tersebar di berbagai sudut taman, sehingga pengunjung dapat bersantai sambil menikmati suasana sekitar. Terdapat juga warung makan dan kafe yang menyediakan berbagai hidangan dan minuman untuk menghilangkan rasa lapar atau haus.

 

4. Peran Penting Taman Suropati

 

Taman Suropati memiliki peran penting dalam kehidupan kota Jakarta. Selain sebagai ruang terbuka hijau yang memberikan udara segar dan lingkungan yang sejuk, taman ini juga berfungsi sebagai tempat rekreasi dan relaksasi bagi masyarakat. Di sini, warga Jakarta dapat melarikan diri sejenak dari kebisingan dan kesibukan perkota

 

an.

 

Selain itu, Taman Suropati juga sering digunakan sebagai tempat untuk kegiatan komunitas, seperti senam pagi, yoga, dan berbagai kegiatan seni. Hal ini membuat taman ini menjadi tempat pertemuan dan interaksi sosial antara warga Jakarta dari berbagai lapisan masyarakat.

 

5. Pelestarian Taman Suropati

 

Pemerintah dan masyarakat Jakarta sangat peduli dengan pelestarian Taman Suropati. Dengan adanya berbagai program kebersihan dan pemeliharaan taman, pohon-pohon dan tanaman di taman ini selalu terjaga keindahannya. Para pengunjung juga diimbau untuk menjaga kebersihan taman dengan tidak membuang sampah sembarangan dan merusak tanaman.

 

Selain itu, taman ini juga menjadi salah satu bagian dari upaya kota Jakarta dalam menjaga keseimbangan ekologi perkotaan dan mengurangi efek pemanasan global. Pohon-pohon yang ada di taman ini membantu menyaring udara dan menyerap gas-gas berbahaya, sehingga udara di sekitar taman menjadi lebih segar dan bersih.

 

Taman Suropati merupakan salah satu aset berharga bagi kota Jakarta. Keindahan alam dan berbagai fasilitas yang ditawarkannya menjadikan taman ini sebagai tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati waktu luang. Sebagai oase hijau di tengah-tengah ibukota, Taman Suropati memberikan kesempatan bagi masyarakat Jakarta untuk berhubungan dengan alam dan menikmati suasana yang tenang di tengah hiruk pikuk kota.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAJUK RENCANA

-
  Mitos Menjadi Tempat Wisata Sejarah yang menjadi wisata, yaa benar sebutan itu sangat cocok dengan wisata Kota Tua. Kota Tua terletak di  Lokasi Kota Tua melintasi  Jakarta Utara dan Jakarta Barat , secara administratif beralamat di Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. . Sekitar 4,9 km dari pusat kota Jakarta. Tempat ini dijadikan salah satu tempat wisata ikonik yang sangat menarik bagi wisatawan Nusantara. Kotu atau Kota Tua mampu membuat siapa saja ingin datang berkunjung. Selain wisatawan Nusantara yang hadir, beberapa tahun ini juga turis luar negeri sering berkunjung ke sana. Mitos atau cerita yang tersebar di seluruh daerah menjadi salah satu daya tarik bagi siapa pun yang ingin mengunjungi Kota Tua. Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia.  Bermula pada tahun 1526, Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak dikirim untuk menyerang pelabuhan Sunda Kelapa di kerajaan H...
Baca selengkapnya

CERITA JAKARTA

-
Gambar
 Jakarta Penuh Cerita Tidak pernah gagal Jakarta memberikan sejuta cerita dan kenangan yang tidak bisa dilupakan. Banyak hal yang bisa di ambil dari Jakarta dari tempat wisata, kuliner, kebudayaan, fashion dan masih banyak lagi. Tempat wisata yang memang selalu populer hampir seluruh daerah di Indonesia, kuliner yang cocok dengan lidah orang Indonesia, kebudayaan yang jarang diketahui oleh masyarakat luas dan fashion yang banyak jenisnya.   sumber : travelingyuk.com Jakarta, salah satu kota impian di DKI Jakarta. Sebagai Ibukota, Jakarta memang menjadi salah satu pilihan tempat yang sering dituju oleh wisatawan. Orang tua, anak-anak, bahkan remaja sering menjadikan Jakarta sebagai tempat mereka berlibur. Dari tempat wisata, suasana, kuliner semua itu menjadi salah satu alasan untuk dikunjungi. Wilayah dengan luas 661.5 km² ini memiliki tempat wisata sekitar 50%. Kunjungan wisata ke Jakarta saat pandemic mengalami penurunan, tetapi jangan khawatir saat ini Jakarta sudah kembali...
Baca selengkapnya

TAJUK RENCANA

-
Kawasan Kota Tua Jakarta - Kali Besar yang Mirip  Sungai  Cheonggyecheon Kali Besar adalah sebuah terusan yang mengalir sejajar dengan Sungai Ciliwung, di sebelah baratnya, dan bermuara di Teluk Jakarta. Sebelum pusat pemerintahan kolonial Belanda dipindahkan ke selatan di awal abad ke-19, kawasan Kali Besar adalah daerah permukiman kalangan atas.  Saat ini, Kawasan Kali Besar sudah tertata rapi dan lebih modern. Desain kali ini terinspirasi dari Sungai Cheonggyecheon yang ada di Seoul, Korea Selatan. Ada banyak taman-taman serta pedestrian terapung sehingga cocok dijadikan spot berswafoto, atau sebatas duduk-duduk santai menikmati suasana Kota Tua. Kawasan Kali Besar Kota Tua ini kini mirip dengan Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan. Tak heran, rupanya Kali Besar Kota Tua ternyata didesain menyerupai kawasan aliran sungai Han itu. Kali Besar Kota Tua disulap menjadi lebih modern dengan dermaga terapung. Ini terlihat mirip dengan Cheonggyecheon yang juga ser...
Baca selengkapnya